Dengan diluncurkannya Intel Ivy Bridge secara resmi oleh Intel Corporation beberapa waktu yang lalu, secara diam-diam, Intel telah memulai merintis awal abad tablet dan smartphone untuk menggeser kedudukan PC sebagai piranti komputasi.
Intel Ivy Bridge yang dirancang dengan teknologi silicon 3D dan tehnik arsitektur prosesor 22nm memang belum secara jelas menggambarkan kesiapan intel memasuki era post pc. Namun dengan meningkatnya performa yang diimbangi oleh peningkatan penghematan daya prosesor, secara tidak langsung, menggambarkan usaha intel untuk mulai diam-diam memasuki pasar komputasi telefon cerdas dan komputasi sabak (tablet).
Namun pengenalan awal akan generasi berikutnya dari prosesor intel yakni Intel Haswell, secara terang benderang langsung menunjukan taring intel untuk terjun langsung bertempur habis-habisan di dunia tablet, smartphone, netbook dan Ultra Book. Daya tahan Intel Haswell yang bisa menghemat pemakaian baterai berjam-jam bahkan hitungan hari, hingga kemampuannya untuk digerakan dengan tenaga panel surya, menggambarkan secara jelas kesiapan intel terjun habis-habisan di dunia komputasi tablet.
Memang hingga saat ini, Intel baru secara resmi mengumumkan prosesor Intel Z670 mereka sebagai satu-satunya prosesor tablet pc. Namun kehadiran Intel Haswell yang mendukung pemakaian hemat energy secara tidak langsung menunjukan kesiapan mereka bertarung habis-habisan menjegal dominasi prosesor ARM di pasar komputer tablet dan smartphone.
Apalagi dengan kehadiran Microsoft Windows 8 yang kemungkinan akan diluncurkan pada masa antara tahun 2012 - 2013 nanti. Perangkat yang digembar-gemborkan akan berhadapan langsung dengan platform tablet keluaran Apple dan Android, jelas menunjukan dunia tengah beralih ke era post PC. Windows 8 dengan antar muka “Metro” yang sangat mendukung sistem layar sentuh dan dukungan pada arsitektur prosesor X86 dan ARM secara nyata menggambarkan dunia yang tengah berubah.
Pada akhirnya, mungkin nanti para eksekutif kantoran dan dokter serta profesional yang tidak terlalu mengandalkan mesin PC yang besar, akan secara perlahan bergeser menggunakan smartphone dan tablet pc menggantikan fungsi pc mereka.
Saya jadi teringat akan seorang kenalan dokter di salah satu rumah sakit di luar negeri, beliau tidak pernah menggunakan PC sama sekali, pada masa itu (tahun 2006) ia hanya menggunakan PDA untuk menyimpan data pasien dan sekaligus mengatur jadwal pekerjaannya. PC hanya ada di bagian administrasi rumah sakit. Jelas ini adalah petunjuk bagaimana secara perlahan dunia mulai meninggalkan PC.
Semoga kemajuan tehnologi ini semakin bermanfaat bagi kita semua, tidak hanya menambah sampah silikon di tempat pembuangan limbah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar