Sabtu, 29 Mei 2010

Macam Ragam Tingkatan Kartu Kredit

Di seluruh dunia, termasuk Indonesia ada berbagai macam perusahaan jasa keuangan penerbit kartu kredit, meskipun sebenarnya penyelenggara kegiatan kartu kredit di dunia ini hanya ada dua (dahulu tiga), yakni VISA dan Mastercard, serta sebelumnya American Express (hanya edisi Amex Gold Credit Card sedangkan varian lainnya adalah Charge Card yang harus dibayar penuh bukan Credit Card yang bersifat cicilan).

Untuk Visa, ada beberapa tingkatan kartu kredit dari mulai yang yang kelas untuk semua golongan sampai kelas golongan yang super eksklusif yang tidak ditawarkan ke semua orang.

  • Visa Classic, ini adalah jenis kartu kredit paling rendah pagu batas (limit) belanja dan fitur yang menyertainya. Pagu batas kredit jenis kartu kredit ini umumnya hanya sampai sekitar 5 juta rupiah tidak berbeda jauh dengan batas transaksi kartu debit beberapa bank lokal. Umumnya orang dengan gaji / penghasilan sedikit di atas UMR sampai kelas penghasilan 50 juta setahun dapat memiliki kartu kredit ini, asalkan tidak terdaftar di daftar hitam Bank Indonesia dan memiliki akun bank yang lancar (ada saldo yang positif dan penghasilan / gaji di transfer 100% ke rekening, bukan yang tipe penghasilan cash on hand alias bayar gaji harian pakai cash).
  • Visa Gold, ini adalah jenis kartu kredit yang sedikit lebih eksklusif, dengan beberapa fitur tambahan seperti diskon spesial untuk beberapa merchant (produk/jasa), dan pagu batas kredit yang lebih tinggi. Start awal untuk orang yang layak memiliki kartu kredit jenis ini adalah dari mulai yang berpenghasilan sekitar 5 juta sebulan hingga sekitar 20-25 juta sebulan. Pagu batas kreditnya pun bervariasi tergantung dari jumlah penghasilan yang bersangkutan dan penilaian kelayakan kredit dari bank. Beberapa ada yang menyediakan hingga 50-100 juta sebulan meskipun sebenarnya sudah terlalu besar, namun untuk kartu kredit Gold khusus perusahaan (Corporate Client) memang ada yang menyediakan hingga batas 100 juta rupiah.
  • Visa Platinum, biasanya kartu kredit ini lebih banyak untuk ajang gengsi-gengsian para pekerja atau salary man yang ogah statusnya disamakan oleh para manajer di bawahnya yang rata-rata memiliki kartu kredit jenis Gold. Atau dipakai oleh beberapa pengusaha untuk menjamu relasi bisnis / klien di beberapa tempat mewah yang butuh “penghargaan” tersendiri. Seingat saya start awal kelayakan untuk memiliki kartu kredit jenis ini adalah mereka yang penghasilannya di atas 25 juta sebulan, setidaknya sudah menyentuh angka 28 juta sebulan. Meskipun tidak menutup kemungkinan penghasilan yang lebih rendah bisa memiliki kartu ini, tergantung penilaian bank dan negosiasi sang calon pengaju kartu ini (kalau perlu pacari saja orang dalam yang bagian sales atau penentu kelayakan pengaju aplikasi hehehe). Pagu batas kartu kredit jenis ini mulai dari 75 juta hingga nyaris unlimit tergantung kemampuan dari sang pemegang kartu membayar tagihannya saja.
  • Visa Signature, kartu kredit jenis ini tergolong sangat eksklusif, tidak untuk orang kantoran atau buruh (pegawai). Umumnya diterbitkan hanya untuk para pengusaha atau kalaupun profesional hanya bagi para pengacara papan atas ataupun akuntan publik papan atas dan beberapa dokter terkemuka saja. Itupun masih dinilai kelayakan pundi-pundi keuangannya, entah deposito, rekening koran, rekening tabungan, investasi dan lain sebagainya. Pagu batasnya sangat tinggi start awal dari mulai 100 jutaan hingga unlimited. Fasilitas nya pun beragam dari mulai airport lounge (rata-rata Gold Card juga sudah bisa) hingga ke travel assist, Golf membership, special travel dan sebagainya.
  • Visa Infinite, ini adalah kartu kredit yang tidak ditawarkan kepada umum. Hanya dibuatkan khusus kepada beberapa orang yang dinilai memiliki asset di atas 100 ribu USD dalam bentuk cash, dan biasanya khusus hanya kepada nasabah premium pemilik rekening tabungan / deposito / investasi dari bank penerbit kartu itu. Pagu batasnya dari mulai 50 juta rupiah hingga unlimited, namun umumnya berkisar pada angka 250 juta rupiah (jika hanya memiliki saldo deposito 100 ribu USD atau 1 milyar rupiah). Makin banyak simpanan uang anda ya semakin tidak terbatas limitnya. Fasilitasnya pun beragam dari mulai asuransi perjalanan, travel assist, hingga special priority pass yang mempermudah urusan by pass petugas imigrasi di airport di hampir seluruh dunia. Pemilik kartu ini juga umumnya punya fasilitas akses untuk membooking jet pribadi (lumayan untuk sewaktu-waktu kabur ke Singapore lewat jalur khusus kalau dikejar KPK hahaha).

Untuk kartu kredit terbitan Mastercard, ada beberapa tingkatan keanggotaan kartu kredit jenis ini, mencakup beberapa tingkatan yakni:

  • Mastercard Classic, sama seperti saudara nya di Visa, pemilik jenis kartu Mastercard Classic ini biasanya hanya mendapat pagu batas kredit yang rendah sekitar 5 juta rupiah dan minimum penghasilan yang diharapkan adalah sedikit di atas UMR hingga 50 juta rupiah per tahun. Fasilitas diskon nya pun tidak banyak, kecuali jika sedang ada big sale.
  • Mastercard Gold, sama juga dengan Visa Gold, memiliki pagu batas kredit sedikit lebih tinggi dari Classic hingga batas sekitar 100 juta rupiah. Fitur spesial diskon dan bonus rewards poin juga kurang lebih sama dengan saudaranya di Visa Gold. Standar penghasilan minimumnya juga tidak berbeda jauh.
  • Mastercard Platinum, agak sedikit berbeda dengan Visa Platinum, biasanya kartu kredit jenis Mastercard Platinum menawarkan fitur lebih jor-joran sedikit dari mulai rewards poin hingga berbagai layanan lain yang ada. Mungkin ini karena beberapa saat yang yang lalu Master Card International sedang aktif untuk menggalakan program promosi, entah kalau sekarang. Soal pagu batas kredit, mininum penghasilan tidak berbeda jauh dengan Visa Platinum.
  • Mastercard World, kartu jenis ini sebenarnya setingkat dengan kartu Visa Infinite, namun tidak jelas seberapa luas fitur cakupan layanannya. Yang jelas minimum penggunaannya adalah harus 75 juta setahun, di bawah itu anda kemungkinan akan dikenai biaya / iuran tahunan atau mungkin bulanan (tergantung bank penerbit) yang jumlahnya cukup besar. Tentu saja kalau tidak perlu-perlu amat ya tidak usah pegang. Cocoknya mungkin untuk para pengusaha dengan jenis NPWP usaha perorangan mandiri, lumayan untuk pembayaran bahan baku / material, bisa borongan partai besar.

Demikian sekilas bahasan kartu kreditnya, namun saya sarankan jika pengeluaran anda masih bisa ditutupi oleh penarikan cash dari ATM ataupun transaksi debit card, ya tidak perlu memiliki kartu kredit karena namanya kartu kredit tetap harus dibayar, kalau tidak anda tidak bisa tidur nyenyak diteror oleh debt collector.

Protected by Copyscape Online Plagiarism Checker

1 komentar: